Inkonfeso: Keadaan yang Sesungguhnya
Akhirnya setelah sekitar 2 minggu menunggu, kemarin buku kumpulan puisi saya sampai di rumah.
Pada pertengahan tahun 2013, saya mempunyai rencana untuk membuat novel. Kemudian saya menyusun urutan cerita dan bab yang akan saya tulis. Sekitar bulan September atau November tahun itu, saya mulai menulis. Saya menargetkan novel tersebut akan terbit pada 18 Februari 2015, tepat pada hari kelahiran saya yang ke-18. Dalam novel itu, saya juga menyelipkan beberapa puisi.
Setelah menulis sekitar 36 halaman, saya mulai kehabisan kata-kata untuk dituliskan. Saat itu juga saya mengalami sebuah "bencana", sebuah kekalahan. Itu membuat saya mengubah rencana saya menjadi membuat buku kumpulan puisi. Ada beberapa alasan yang mendasarinya.
1. Saya lebih suka menyampaikan sebuah cerita lewat puisi
2. Puisi mengandung lebih banyak makna
3. Jika satu puisi adalah satu cerita, maka puluhan puisi berarti puluhan cerita.
Saya mulai mengumpulkan puisi-puisi saya dan saya pun membuat beberapa puisi baru. Setiap apa yang terjadi saya coba untuk menuliskan itu ke bentuk puisi. Banyak sekali sumber inspirasi; mulai dari sekolah, lingkungan, sosial, orang tua, tempat, hingga tentang seseorang.
Pada tulisan Batal Desember, saya menceritakan bagaimana perjalanan buku ini. Akhirnya saya memilih nulisbuku.com sebagai penerbit. Setelah mengunggah fail yang diperlukan dan mengirim ongkos cetak dan pengiriman, pihak nulisbuku.com mulai mengerjakan pencetakan Inkonfeso. Waktu yang dijanjikan adalah 14 hari. Ternyata memang benar. Tepat setelah 14 hari, Inkonfeso sampai di rumah. :)
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik memberi inspirasi secara sengaja atau tidak, membantu dalam pencetakan, membantu sebagai penyemangat, dan lain-lain. :)
Oh iya, semua kata yang ada di dalam buku ini berasal dari kosakata Bahasa Indonesia, kecuali nama orang, lagu, dan nama-nama lain. Mungkin beberapa orang menganggap bahwa kata "inkonfeso" berasal dari bahasa asing. Tidak. Kata "inkonfeso" berasal dari kosakata Bahasa Indonesia juga. Inkonfeso berarti keadaan yang sesungguhnya. Kata ini sesuai dengan buku ini karena isi buku ini memang menceritakan keadaan yang sebenarnya.
Ada 92 puisi dalam buku ini. Saya juga yang merancang sampul buku ini.
Sekali lagi terima kasih kepada semua orang. :)
---------------------------------
Inkonfeso sekarang bisa dibeli lewat nulisbuku.com atau klik link di sini: INKONFESO
Terima kasih. :D #promosi
Sampul depan |
Sampul belakang |
Pada pertengahan tahun 2013, saya mempunyai rencana untuk membuat novel. Kemudian saya menyusun urutan cerita dan bab yang akan saya tulis. Sekitar bulan September atau November tahun itu, saya mulai menulis. Saya menargetkan novel tersebut akan terbit pada 18 Februari 2015, tepat pada hari kelahiran saya yang ke-18. Dalam novel itu, saya juga menyelipkan beberapa puisi.
Setelah menulis sekitar 36 halaman, saya mulai kehabisan kata-kata untuk dituliskan. Saat itu juga saya mengalami sebuah "bencana", sebuah kekalahan. Itu membuat saya mengubah rencana saya menjadi membuat buku kumpulan puisi. Ada beberapa alasan yang mendasarinya.
1. Saya lebih suka menyampaikan sebuah cerita lewat puisi
2. Puisi mengandung lebih banyak makna
3. Jika satu puisi adalah satu cerita, maka puluhan puisi berarti puluhan cerita.
Saya mulai mengumpulkan puisi-puisi saya dan saya pun membuat beberapa puisi baru. Setiap apa yang terjadi saya coba untuk menuliskan itu ke bentuk puisi. Banyak sekali sumber inspirasi; mulai dari sekolah, lingkungan, sosial, orang tua, tempat, hingga tentang seseorang.
Pada tulisan Batal Desember, saya menceritakan bagaimana perjalanan buku ini. Akhirnya saya memilih nulisbuku.com sebagai penerbit. Setelah mengunggah fail yang diperlukan dan mengirim ongkos cetak dan pengiriman, pihak nulisbuku.com mulai mengerjakan pencetakan Inkonfeso. Waktu yang dijanjikan adalah 14 hari. Ternyata memang benar. Tepat setelah 14 hari, Inkonfeso sampai di rumah. :)
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, baik memberi inspirasi secara sengaja atau tidak, membantu dalam pencetakan, membantu sebagai penyemangat, dan lain-lain. :)
Oh iya, semua kata yang ada di dalam buku ini berasal dari kosakata Bahasa Indonesia, kecuali nama orang, lagu, dan nama-nama lain. Mungkin beberapa orang menganggap bahwa kata "inkonfeso" berasal dari bahasa asing. Tidak. Kata "inkonfeso" berasal dari kosakata Bahasa Indonesia juga. Inkonfeso berarti keadaan yang sesungguhnya. Kata ini sesuai dengan buku ini karena isi buku ini memang menceritakan keadaan yang sebenarnya.
Ada 92 puisi dalam buku ini. Saya juga yang merancang sampul buku ini.
Sekali lagi terima kasih kepada semua orang. :)
---------------------------------
Inkonfeso sekarang bisa dibeli lewat nulisbuku.com atau klik link di sini: INKONFESO
Terima kasih. :D #promosi
Komentar
Posting Komentar