Creep: Sebuah Pengungkapan Kasih dari Seorang Introver

Penggalan lirik Creep. Gambar diambil dari http://favim.com

     Bagi semua orang yang mengaku penikmat musik, bohong rasanya jika tidak pernah mendengarkan lagu dari Radiohead yang sangat fenomenal ini. Ada banyak alasan mengapa lagu ini, Creep, bisa menjadi lagu fenomenal. Setelah saya telusuri dari tulisan orang lain mengenai lagu ini, banyak dari mereka yang menyukai lagu ini karena liriknya; saya pun sangat setuju.

    Mungkin sekilas lagu ini terdengar sederhana dan cenderung biasa saja, tetapi tidak begitu ketika mencoba untuk memahami apa yang ingin disampaikan dalam lagu ini. Saya pun awalnya juga merasa biasa saja dengan lagu ini. Pertama kali saya mendengar Creep saat SMP ketika guru ekstrakulikuler band saya menyanyikannya. Lama-lama saya tertarik untuk mendengarkan dan mencari lirik Creep dan ternyata luar biasa.

     Lagu ini terasa semakin dalam maknanya ketika saya menyadari bahwa semua yang tertulis sebagai liriknya adalah seperti saya sendiri ketika menyukai seseorang. Saya baru memahami lirik ini ketika SMA, bertepatan dengan saya menyukai seseorang yang saya rasa sangat spesial. Jadi, lengkaplah perasaan saya ketika itu diiringi lagu ini.

    Bila saya benar-benar suka kepada seseorang, saya justru malu untuk mengatakan. Jangankan mengatakan, mencoba mendekati saja butuh perjuangan yang kuat dari dalam diri. Introver. Mungkin begitu pula yang dialami Thom Yorke, vokalis Radiohead, sehingga dapat menciptakan Creep. Sekarang saya akan mengartikan lirik lagu ini sambil mendengarkan lagu ini dan sesekali memandangi foto seseorang yang saya suka itu sebagai gambar sampul telepon genggam saya agar suasananya lebih terasa. Saya akan mengartikannya seperti narasi pendek.

      when you were here before, couldn't look you in the eye

       Ketika kamu di sini, di dekat atau di sebelah saya, saya tidak dapat menatap matamu. Saya malu, tetapi sebenarnya saya sangat ingin menatap mata indah itu sepanjang waktu.

you're just like an angel, your skin makes me cry

       Kamu sempurna bagi saya. Saya menyukai setiap bagian dari dirimu. Saya berharap suatu hari saya akan dapat memilikimu. Kamu seperti seorang malaikat yang membuat saya menangis karena saya sadar bahwa saya hanya seorang biasa dan kamu sempurna.

you float like a feather in a beautiful world

       Dalam setiap langkah saya, kamu tidak pernah berhenti untuk memberi warna. Kamu seperti sesuatu yang melayang di dalam dunia yang indah, yaitu dunia yang saya ciptakan ketika saya membayangkanmu.

I wish I was special; you're so fucking special

        Saya selalu berharap saya dapat menjadi seorang yang istimewa bagi dirimu karena tidaklah cukup bagi seorang biasa untuk bersanding dengan seorang yang sangat sempurna dan istimewa seperti dirimu. Saya ingin menjadi orang yang spesial.

but I'm a creep, I'm a weirdo

      Namun, kenyataannya saya hanyalah seorang biasa, seorang penakut, seorang yang buruk, yang tidak pantas bagimu. Saya hanyalah seorang aneh yang mengharap kamu untuk mengerti.

what the hell am I doing here? I don't belong here

      Ah, saya tidak seharusnya ada di sini dan saya memang bukanlah seorang yang pantas untuk berada di sisimu, tak pantas bersatu dengan dirimu yang sempurna. Saya tidak akan mengganggumu; saya akan pergi.

I don't care if it hurts. I want to have control

I want a perfect body, I want perfect soul

     Saya tidak peduli apakah menyukaimu justru menyakiti saya sendiri. Jelasnya saya selalu berharap bahwa saya bisa memiliki kesempurnaan, baik pada raga maupun jiwa agar saya setara denganmu, bukan menjadi orang biasa seperti saat ini.

I want you to notice when I'm not around

You're so fucking special; I wish I was special

       Namun, walaupun saya mengatakan bahwa saya akan pergi, itu bukan maksud saya yang sesungguhnya. Saya ingin kamu memahami bahwa justru saat itulah saya menginginkan kamu untuk mendekap saya dengan erat. Saya ingin kamu mendekap saya sehingga ketika saya tidak ada di sisimu, kamu dapat menyadarinya dan mencari saya selayaknya saya mencarimu ketika kamu tidak ada di sekitar saya.

but I'm a creep, I'm a weirdo

what the hell am I doing here? I don't belong here

      Namun, sekali lagi saya harus menyadari bahwa saya hanyalah seorang yang biasa, jauh dari sempurna, mendekati ketidaksempurnaan yang absolut.

she's running out again

she's running out

she run run run run

run

       Lama-lama kamu kemudian menghilang. Saya mencari di mana saja tempat kamu mungkin berada, tetapi kamu tidak ada. Dalam keadaan seperti ini, saya berpikir bahwa saya terlalu memaksakan untuk dekat denganmu sehingga kamu merasa tidak nyaman dan kemudian pergi menjauh.

whatever makes you happy

whatever you want

       Sudahlah. Terserah apa saja yang kamu inginkan asal kamu dapat berbahagia. Mungkin dengan cara menghilang seperti itu kamu akan jauh lebih baik. Seandainya pun kamu mau mengerti saya, saya juga akan melakukan hal yang sama, yaitu membiarkanmu untuk berbahagia. Apapun yang kamu inginkan, asal kamu bahagia, saya akan melakukannya. Seandainya, tetapi kenyataannya kamu lebih bahagia dengan cara menghilang.

I'm a creep, I'm a weirdo

what the hell am I doing here? I don't belong here

I don't belong here

       Akhirnya, saya benar-benar menyadari bahwa saya hanya orang biasa yang tak pernah diharapkan untuk hadir. Saya tak seharusnya di sini. Saya akan pergi.

        Begitulah kira-kira yang dapat saya artikan dari lagu Creep. Saya mencoba memahami apa yang Thom Yorke rasakan dan ingin ucapkan ketika menulis lagu ini dengan jalan cerita yang paling mungkin ia alami.

       Jika orang-orang introver adalah sebuah bangsa, lagu ini sepertinya sangat tepat untuk menjadi lagu kebangsaannya. Semua yang ingin diungkapkan oleh orang introver disampaikan oleh lagu ini secara sempurna. Kata "you" dan "she" dalam lagu ini bisa berarti siapa saja. Kata-kata itu bisa jadi hanya perlambangan. Itu bisa berarti keluarga, sahabat, teman, siapapun. Setiap orang introver selalu memendam rasa peduli yang tidak bisa mereka wujudkan karena berbagai alasan, salah satunya karena merasa dirinya hanyalah figuran. Bukan pesimis, tetapi lebih berarti menyadari siapa diri mereka dan apa guna kehadiran mereka. Oleh karena itu, sebagai wujud pelampiasan dan penyampaiannya, orang introver akan lebih banyak mengungkapkan sesuatu secara tidak langsung, seperti melalui tulisan, lagu, lukisan, dan apapun yang dapat mewakili mereka. Keadaan ini mungkin tidak dirasakan secara pribadi oleh orang-orang nonintrover, tetapi pasti ada dari mereka yang mampu memahami.

        Oh iya, bagi yang tidak mengerti istilah "fucking special" dalam lirik lagu tersebut, istilah itu bukan berarti sesuatu yang jorok, tetapi istilah untuk menunjukkan sesuatu yang sangat dan memuncak, seperti "keren banget!", tetapi ini hanya boleh digunakan untuk percakapan ragam nonformal.

        Terima kasih kepada Radiohead, khususnya Thom Yorke, yang telah membuat lagu fucking special ini.

       I wish I was special.

giphy.com